Everything happens for a reason
Andai
Liverpool datang di waktu lain. Bukan saat gue KKM. Atau bukan bertepatan
dengan bulan puasa. Ahh mungkin tipis kesempatan bisa nonton langsung. Tentu
karena masalah perizinan, tidak lain dan tidak bukan. Nasib jadi anak cewek
terahir. Alhasil semua bak over protektif. Terlebih ketika teteh-teteh gue udah
pada nikah semua beuhh makin berasa dikurung makin dikurung aja. Keluar cuman
buat kuliah, ada janji sama temen, sama kegiatan-kegiatan yang jelas
jundrungannya. Itupun kalo magrib belum pulang hp langsung berdering ria,
ckckckck. Dimana? Pulang jam berapa? Jemput ga? And soon.
Nah
gimana gue mau ke Jakarta? Buat nonton bola lagi. Imposibol! Ngapain kali cewek
nonton bola. Ga boleh! Nanti disana rame banyak gerombolan orang, cewek-cowok
campur. Nanti disana pasti deseg-desagan, kejepit, jatoh, ketindih, kalo
keinjek-injek gimana? Panas, kurang oksigen, mati lemas. Udah ga ada-ga ada, GA
BOLEH! Enak aja ke Jakarta. Dijakarta banyak orang jahat, copet, jambret, palak
haeduhh. Nanti takut diculik, diperkosa, dibunuh. Udah jangan! Ga tau apa-apa
juga. Nonton dirumah aja. Iya sama ini bisa liat. Ngapain jauh-jauh. Sayang
duitnya. Cari duit susah! Bla bla bla bla -__-
Jadi
kenapa Liverpool datang di bulan Juli pas gue lagi KKM dan tepat di bulan
puasa? Kenapa sih….. kenapa kenapa kenapa?
Karena eh
karena ehmm.. Juli, setelah musim kompetisi resmi berahir semua klub-klub Eropa
akan melakukan kunjungannya diberbagai Negara pilihan yang sudah menjadi
destinasi mereka. Ini dimaksudkan selain untuk mengunjungi fans nan jauh dari Inggris, terus hiburan dan liburan paska berjibaku ketat
dengan liga. Tour pra musim juga dilakukan sebagai lahan promosi untuk
menyebarkan dan mengenalkan klub ke rAnah yang lebih luas. Juga untuk menjaga
jeburagan dari sang pemian sendiri agar tetap fit sebelum memluai musim
kompetisi selanjutnya. Pun dengan pelatih. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengukur
kedalaman sejauh mana permainan tim. mengotak-atik formasi agar siap untuk
bersaing di ajang yang sesungguhnya.
Bulan
Juli tahun ini ternyata bertepatan dengan jadwal gue buat KKM. Ya tahun ini gue
udah semester enam. Dan sebagai MK wajib yang berbobot empat SKS KKM
dilaksanakan setelah semua mahasiswa menyelesaikan UAS. Sementara pihak kampus
sibuk dengan prihal tetek-bengek penerimaan mahsiswa baru. Kita sebagai
mahasiwa semester enam melalang buana mengaplikasikan ilmu yang sudah dienyam
selama tiga tahun. Dengan mengabdi terjun langsung kemasyarakat memberi bukti
nyata akan kineja dari seorang mahasiswa. Selama satu bulan.
Sebelumnya
sempat khawtir dan stress gegara takut ga bisa nonton. Masih ingat. Ingat
seklai. Saat dimana teman-teman gue asyik nonton film si Maurer, gue malah
matung ga gerak dan hanya beleber sesenggukan. Mungkin lucu ya lucu mungkin
bagi mereka. Gimana hanya menatap layar desktop, melihat berita, lewat
twit-twit yang beredar dan status yang menghias beranda. Bisa buat orang nangis
histeris. Gila!
Sudah
berkecamuk di otak, menari-nari sana-sini. Berwara-wiri tanpa mau berhenti.
Terus saja berputar. Mangkalutkan fikiran. Galau. Nyesek. Ga tau harus apa. Dan
nangis juga akhirnya. Difikiran gue terbesit gimana gimana gimana dan
gimana????? Gue KKM dan Liverpool dateng. Nanti gimana gue ga bisa nonton gitu?
Izin
sudah ditangan. Tentu meminta izin walaupun gue berada ditempat KKM. Jauh-jauh
hari meminta izin. Bahkan sebelum LFC mengumumkan kedatangannya ke Indonesia. juah sebelum sebelum nya. ahaha. ya karna gue sering ngayal gitu ahah. merengek ke ibu walaupun sambil kelakar sedikit. "bu, kalo liverpool ke indonesia ijinin ke jakarta buat nonton yah.." hahah ya seperti itulah. tapi jawaban ibu tetep aja dari dulu juga TIDAK BOLEH!
namun ya akhirnya manis juga. doa dan harapan yag dicita citakan dulu oh Tuhan,,,,
Liverpool datang tepat dibulan Juli saat gue KKM dan bulan puasa itu untuk memudahkan gue. ya itu. benar.
Liverpool datang tepat dibulan Juli saat gue KKM dan bulan puasa itu untuk memudahkan gue. ya itu. benar.
Ya,
sesuatu terjadi pasti ada alasannya. Dibalik satu keadian hikmah itu nyata
adanya. Tidak ada yang terlewat begitu saja. Maka berfikir positif akan setiap
coba, uji atau apapun yang menimpa kita perlu ditumbuhkan. Jangan pesimis atau
nethink terlebih dahulu. Ingat, yang diatas sana Maha Sempurna, sebaik-baik
sutradara. Menciptakan apa-pun dengan sangat detail. Merencanakan dengan begitu
indah, indah pada waktunya. Indah bagi yang tau. Dan indah bagi ia yang
bersyukur.
Dan
beruntunglah diriku. Heheh. Alhamdulillah bisa kesampean. Mimpi yang selama ini
akan segera terealisasi. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya.
Agar 20 Juli nanti kita semua bisa bersua, berkumpul bersama, wahai keluarga
merahku, eheh. YNWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar