Halaman

Minggu, 15 September 2013

have u ever .... ????? -__-

Sayang, kurang sabarkah aku? sayang, kurang mengertiah aku? sayang, kurang menerimakah diriku akan keadaan yang sebenarnya mencekik ku ini sayang?
diriku disini berusaha semampuku dengan segala keterbatasanku sebagai manusia untuk selalu bisa membuatmu bahagia. aku akan memenuhi segala permintaanmu sebagai pasanganku. mengabulkannya meskipun kadang bertentangan. bukankah begitu sebagai seorang pasanagan? saling memberi. Kadang tanpa dipinta pun harus.
namun ada kalanya aku hanya berlaku sebagai sipemberi. entah ini hanya rasaku saja. namun adakalanya keadaan mendukung akan silogis yang aku buat sendiri. menyeruak menusuk hati. berenang difikiranku tak pernah henti. Aku member apa yang aku punya. Aku memberi apa yang kau mau. Tapi dirimu bagaimana, sayang? Sudah kah?
sayang, ingatkah kamu siapa aku? aku hanya manusia. dan lebih dari itu. aku hanya wanita sayang. memang fisikku tak sekuat fisikmu. Tapi ingatlah jika hati seorang wanita dua kali lipat kuatnya dari seorang pria. sayang, kau tak bisa terus mennerus memperlakukanku seperti ini. dengan caramu. cara yang terkadang aku tak mengerti. aku hanya mencoba menerima.
ya sungguh itu keahlianku. tersenyum membuatku mereasa lebih baik. karna akupun malas untuk menjelaskan menagapa akau bersedih. lihat sayang, aku tidak kesulitan untuk tersenyum. meskipun hatiku tak nampak semanis senyumanku. lihat. aku kuat kan? aku bisa sayang.
sampai batasnya nanti aku pun tahu tak selamanya aku berpura-pura kuat. atau nanti hatiku akan benar-benar menjadi batu. tapi aku lelah mencoba sendirian disni. aku lelah menangisimu yang tak kunjung.. ah. lelah ku berharap.
sayang, bukankah kau tak suka melihat ku menangis? itu prihal yang teramat sangat kau benci bukan?. karna melihatku menagis akan menyakiti hatimu juga. kemudian sontak kau akan melakukan hal yang sama denganku jika tangisanku ini tak kunjung berhenti dengan rayuanmu kau coba menenangkanku.bahkan kau berbalik dengan amarahmu.
berdebat denganmu pun aku merasa lelah sekarang. tatkala ku marah padamu. seolah aku yang memojokanmu. lalu kau berkata “kenapa aku yang selalu kau salahkan? kau memarahi ku. selalu”. yang pada akhirnya keadaan berbalik. ya aku salah. aku selalu marah padamu. aku cerewet dengan sejuta pertanyaanku. aku merengek seperti akan kecil. ada saja hal yang membuat ku ingin menngadu padamu. Tapi semua itu aku lakukan hanya ingin kau perhatikan. Aku disnini lho sayang sendiri. Menunggu dengan harap cemas setiap harinya. Menunggu kabar darimu. Bukan yang lain. Walupun caraku salah. Aku hanya ingin perhatianmu. dan pada akhirnya posisiku lah yang tersudutkan. Bukan balasan atas rasa rinduku yang membeludak malah amarahmu lah yang meledak. Itu yang kudapat dan harus kutelan mau tidak mau. Ahh kasian sekali.
sulitnya menjadi diriku. usaha tak kau hargai. entah kau anggap apa aku dimatamu. entah sebagai apa posisiku dihatimu. entah.
pernahkah kau benar-benar merindukanku? merindukan dengan hebatanya sampai kau menagis tanpa tahu hal. bukan sekedar membalas kata rinduku saja. pernah kah kau merasa membutuhkanku? sungguh merasa istimewa jika hal itu terjadi. 

Pernahkah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar