Halaman

Selasa, 25 Agustus 2015

AWAS TIPU-TIPU LOKER


Diera yang serba internet bukan hal sulit mencari informasi apapun yang di ingini dari seluruh dunia. Termasuk informasi lowongan pekerjaan. Sudah sangat menjamur sekali situs-situs jasa ini. Yang harus diperhatikan adalah resmi tidaknya situs loker yang anda buka. Salah-salah itu malah situs abal-abal. 
Waspada dengan berbagai macam modus lowongan kerja. Jangan buta karna jobless main langsung comot aja, tanpa tahu itu bener atau asal-asalan. Jagan tergiur juga dengan gaji besar yang ditawarkan. Inget hari gini, it’s not that easy to get work!!!
Ada situs yang hanya menginformasikan lowongan kerja saja, seperti diperusahaan a b c sedang membuthkan karyawan untuk posisi 1 2 3, lalu diberilah alamat perusahaan tanpa ada tambahan apa-apa (yang macam begini sangat amat jarang, plaing banter nemu di facebook).
Ada juga situs yang menginformasikan lowongan kerja, seteah anda baa-baca semua terus akan anda temui tulisan seperti ini “jika ingin appy di loker ini klik disini” iya kan? Paling males nemu yang beginian soanya pasti gak bakalan beres.
Ada juga situs yang memberikan kemudahan dengan anda bisa membuat data pribadi seperti cv dan informasi lainnya. Maksudnya sih jikalau ada oker bisa langsung apply. Dan ada juga yang mencantumkan alamat email untuk anda bisa mengrirm lamaran. Tipe-tipe ini yang harus dihindari dan diwaspadai. Jangan begitu mudah memberikan data pribadi anda, apalagi di internet (takut disalahgunakan). Mengirim lamaran lewat email, lebih beresiko kena tipu. Modusnya si oknum memakai nama perusahaan-perusahaan besar. Mulailah ia menyalurkan fake information kalo ada loker. Kemudian fake email account yang digunakan (hati-hati!! Hari gini gampil banget bikin akun sebanyak yang kita mau gratis tis tis tis). Terus fake undangan test, walaupun namak seperti sungguhan ada kop surat, hal, lampiran, informasi perusahaan, informasi schedule test, dan juga alur mengikuti testnya bagaimana. Tetep aja harus mawas diri. Kasus temen saya contohnya. Dia melamar di pertamina lewat email, dan dapat undangan panggilan test. Undangannya itu resmi banget seperti yang dijelaskan diatas ada kop, jadwa test bakhan dibubuhi stempel. Wahasil apa? sudah ke Jakarta nyampe tempat ternayta sedang tidak ada recruitment disana. Tanya-tanya pak satpamnya bilang emang sudah ada banyak yang jadi korban, untungnya temen saya ini gak suruh transfer apa-apa. Korban-korban yang lain sudah transfer sekian ratus ribu sampai jutaan dengan dalih untuk biaya akomodasi yang nanti akan diganti. Tahunya si okun ini mantan hrd disana yang kena phk karna ada kasus, huh pantes kayak beneran!
Lalu fake travel agent, bisa aja memakai nama travel yang sudah terkenal dan sering juga pakai nama travel asal, yang pasti no.rekening yang diganakan sih ya punya si pelaku tipu-tipu. Pokoknya serba FAKE.
Dan yang terbaru yang saya tahu sih bukan hanya lewat internet, tapi lewat koran dan brosur. Hati-hati dengan koran dan brosur lowongan kerja yang mencantumnkan no hp HRD. Iya kali nomor seorang hrd mau diketahui banyak orang emangnya sales!! Terus lagi loker di koran dan brosur itu ya mungkin aja mencantumkan alamatnya bener tapi PT nya fake. Setelah didatangi ditempat bakal dimintai biaya ina inu pastinya. Hati-hati aja deh.

Lebih baik datengi perusahaannya langsung. Kalupun lewat internet, buka website resminya. Atau buka web disnakertrans saja. It’s more safety guys…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar