Usai selesai menunaikan ibadah
sholat taraweh dan mengerjakan tugas mencuci piring, saya langsung meluncur
menghampiri Bapa yang kebetulan jika menoton tv biasa dengan volume keras.
Terdengar bait-bait
pilu Michael Heart dengan lagu we will not go down nya yang mengiris. Sejurus cuplikan
gambar korban kekejian zionis Israel terhadap warga Gaza pun begitu ngeri dan
memilukan untuk siapa saja yang melihat. Untuk kesekian kalinya, dunia
menyaksikan kembali kebejatan rezim zionis Israel. Serangan nuklir datang tiap
detik. Gedung-gedung roboh. Pemukiman warga hancur. Korban berjatuhan. Ada
wanita dan anak-anak kecil yang tak bedosa, yang tak tahu menahu tentang akar
permasalaha perang ikut menjadi korban keganasan Israel. Lebih dari 72 orang
tercatat tewas. Sekarang Ramadan bulan suci, tapi dengan gerilyanya setan-setan
terkutuk itu tetap menlancarkan serangan. Kafir zahanam biadab!!
Hati ini bergetar.
Astagfirullah..saya hanya bisa tersungkur. Mata pun tak kuasa menahan tangis. Ya
Allah..kenapa? kenapa perang ini tak kunjung berakhir? Kenapa Engkau tidak memberi
peringatan untuk zionis Israel yang terutuk itu? Mereka terukutuk biadab, setan
zahanam. Mereka menghilangkan nyawa manusia-manusia tidak berdosa. Seorang wanita
kehilangan suaminya. Seorang ibu kehilangan anaknya. Banyak keluarga yang
terpecah belah terpisah secara paksa. Keluarga yang dengan setitik harapan
terus mencari sanak familynya yang masih tersisa. Keluarga yang menyaksikan
anggota keluarga lainnya meregang nyawa karena bom nuklir yang menghujani
mereka, tembakan yang membredel tubuh lemah tak berdaya, dan tank/buldoser yang
hilir mudik menghancurkan rumah-rumah mereka tak peduli ada penguninya atau
tidak bahkan sengaja melindas badan siapa saja yang mengahalangi kekejian
mereka.
Zionis itu, mereka
merebut hak-hak bangsa Palestina. Mereka merebut hak manusia untuk hidup. Mereka
merebut hak manusia untuk hidup tenang. Mereka merebut kemerdekaan manusia
lain. Ya Allah berapa banyak lagi tangis yang harus pecah? Berapa banyak lagi
darah yang harus mengalir? Berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang? Ini duka.
Ini pilu. Ini sakit. Ini tragis. Ini mengerikan. Ya Allah siapa lagi yang bisa
menghentikan kekejian zionos terkutuk ini jika bukan Engkau ya Allah..
Kemudian Bapa meradang.
Beliau sejurus murka, dan berkata apa yang dilakukan PBB? Kemana mereka? PBB badan
kesatuan tertinggi dunia seharusnya bisa mengetengahi konflik ini. Harusnya PBB
berani tegas dan segera menyelesaikan penderitaan rakyat Gaza. PBB hanya
mengutuk tanpa ada usaha apa-apa kah? Amerika yang gencar mengirim pasukan
untuk menyerang Taliban, tidak kah membantu dengan hal yang sama untuk Gaza? Kemana
pula negara-negara islam menyaksikan saudaranya dibantai dengan keji oleh rezim
zionis Israel? Ciutkah nyali mereka?
Seruan PBB dihiraukan
oleh zionis biadab Israel. Jalur diplomasi juru bicara menteri luar negeri Amerika
pun sia-sia. Lalu apa? Apa lagi yang bisa dilakukan? Apa?
Saya? Apa yang
saya bisa lakukan selain berdoa. Demi Allah saya siap untuk membantu. Jika Allah
mengizinkan serta memberi jalan untuk saya. Ingin sekali rasanya saya menjadi
relawan. Saya ingin pergi ke Gaza menolong saudara seiman saya. Saudara muslim
saya disana. Saya ingin ikut serta Freedom flotilla ya Allah.
Saya tidak
mengerti mekanisme hukum international PBB terhadap konflik ini. Saya sama
sekali tidak tahu. Yang saya tahu…saya menginginkan rakyat Gaza, Palestina mendapat
hak-hak mereka lagi. Hidup damai, aman, tentram, dan merdeka. Hidup normal
seperti yang kita jalani. Tanpa perang. Tanpa penderitaan. Saya amat sangat teramat ingin rakyat Gaza, Palestina
hidup damai dan bahagia.
Fikir saya,
banyak negara yang mengutuk serangan brutal Israel. Banyak! But there is no
action from the government each country itself. Ketika rakyat berbondong-bondong
menyuarakan anti-Israel, mereka datang ke kedubes Israel keparat di negara-negara
mereka masing-masing. Mereka berdemo, menentang serangan-serangan Israel laknatullah,
dan meminta Israel segera menghentikan serangan-serangan tersebut. Terus apa tindakan
selanjutnya oleh negara? hanya mengutuk? Tidak lebih? Tidak ada aksi hah?
Fikir saya, jikalau
semua kutukan-kutukan itu dihiraukan. Seruan PBB tidak didengar. Jalan diplomasi
buntu. Mata hati para zionis itu memang sudah diselimuti setan. Bukan saya
menyerah atau tidak mau menyelesaikan dengan cara damai. Namun si bengal-b0d0h-keji
Israel sepertinya membal jika hanya dengan perkataan tanpa aksi keras yang
benar-benar dilakukan. Akan tetap nihil hasilnya. Maka fikir saya, bersatulah negara-negara
yang pro Palestina. Bersatulah masyarakat international. Dengan kekuatan penuh
kenapa tidak menyerang balik saja? Serang Israel! Apalah artinya negara Israel jika
dikepung oleh negara-negara yang pro Palestina. Hancur! Mereka akan hancur. Dan
alhasil rakyat gaza bisa hidup damai.
Dan lagi
jadikanlah ini klimaks. Masyarakat dunia sudah menyaksikan kekejian Israel. Bahkan
bukan terhadap rakyat palestina yang ada di jalur gaza saja. Tetapi para
relawan yang mengusung misi perdamaian dan kemanusiaan pun tak luput dari
kebiadapan Israel. Masih ingat Rachel Corriee (warga America)? yang ditabrak
oleh bulldozer Israel karena menghalangi saat mereka menghancurkan ruma
penduduk Gaza. Masih ingat dengan freedom fortilla? Freedom Flotilla yang
membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza dan rombongan para pegiat
perdamaian. Masih ingat serangan brutal zionis Israel terhadap kapal-kapal yang
mengirim bantuan serta relawan seperti Mavi Marmava, Rachel Corrie dan kapal-kapal lain pengirim
bantuankemanusian ke jalur Gaza yang tak terhitung jumlahnya? Mereka diserang,
para relawan ada yang ditembak mati, dan di tangkap. Serta barang bantuan yang
disita.
Jadikanlah ini
klimaks, sudah tidak ada toleransi lagi untuk Israel. Mari bersatu lawan zionis
biadab itu! bantu serang dan hancurkan Israel. Musnahkan rezim zionis
laktaullah dari muka bumi ini. Hapus negara Israel!! Allahuakbar!!!!
Teruntuk saudraku
kuatlah saudaraku.. kuat. Allah selalu bersama kalian. Berjuanglah..terus
bertahan melawan kebatilan. Lawan zionis terkutuk itu. Doa kami akan selalu dan
terus menyertai kalian. Kami akan membantu semampu kami. Membantu dengan bantuan
terbaik kami apapun itu. Sepanjang doa, sebanyak materi, setulus dukungan moril,
dan apapun. Apapun itu. Bahkan dengan seizin Allah saya ingin membantu dengan
tenaga saya. Merawat korban perang dan menjaga anak-anak tak berdosa.
Bersabarlah saudaraku.
insyAllah ada hikmah dibalik hujaman jutaan penderitaan ini. insyAllah ada
berkah dibulan mulia ini. InsyAllah semua ini akan menemui tepi, usai dan
berakhir indah. Allah maha mengetahui akan segala sesuatu. Ialah yang memiliki segalanya,
rencana, takdir, dan hidup kita. Bersabarlah..berserah dan tawal. Allah akan menunjukan kebesaran-Nya
Saudara-saudaraku
pejuang jihad fisabilillah yang gugur, surgalah tempat kalian. Kedamaian, keadilan,
kemerdekaan, dan kebahgaian yang tak kau dapati didunia, disurga akan kamu
rasa. InsyAllah..
#PRAYFORGAZA#SAVEGAZA#GIVEGAZAFREEDOM#JUSTICEFORGAZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar