Halaman

Jumat, 11 Juli 2014

#PRAYFORGAZA.. GAZA IS UNDER ATTACK :'(

        Usai selesai menunaikan ibadah sholat taraweh dan mengerjakan tugas mencuci piring, saya langsung meluncur menghampiri Bapa yang kebetulan jika menoton tv biasa dengan volume keras.
Terdengar bait-bait pilu Michael Heart dengan lagu we will not go down nya yang mengiris. Sejurus cuplikan gambar korban kekejian zionis Israel terhadap warga Gaza pun begitu ngeri dan memilukan untuk siapa saja yang melihat. Untuk kesekian kalinya, dunia menyaksikan kembali kebejatan rezim zionis Israel. Serangan nuklir datang tiap detik. Gedung-gedung roboh. Pemukiman warga hancur. Korban berjatuhan. Ada wanita dan anak-anak kecil yang tak bedosa, yang tak tahu menahu tentang akar permasalaha perang ikut menjadi korban keganasan Israel. Lebih dari 72 orang tercatat tewas. Sekarang Ramadan bulan suci, tapi dengan gerilyanya setan-setan terkutuk itu tetap menlancarkan serangan. Kafir zahanam biadab!!
Hati ini bergetar. Astagfirullah..saya hanya bisa tersungkur. Mata pun tak kuasa menahan tangis. Ya Allah..kenapa? kenapa perang ini tak kunjung berakhir? Kenapa Engkau tidak memberi peringatan untuk zionis Israel yang terutuk itu? Mereka terukutuk biadab, setan zahanam. Mereka menghilangkan nyawa manusia-manusia tidak berdosa. Seorang wanita kehilangan suaminya. Seorang ibu kehilangan anaknya. Banyak keluarga yang terpecah belah terpisah secara paksa. Keluarga yang dengan setitik harapan terus mencari sanak familynya yang masih tersisa. Keluarga yang menyaksikan anggota keluarga lainnya meregang nyawa karena bom nuklir yang menghujani mereka, tembakan yang membredel tubuh lemah tak berdaya, dan tank/buldoser yang hilir mudik menghancurkan rumah-rumah mereka tak peduli ada penguninya atau tidak bahkan sengaja melindas badan siapa saja yang mengahalangi kekejian mereka.
Zionis itu, mereka merebut hak-hak bangsa Palestina. Mereka merebut hak manusia untuk hidup. Mereka merebut hak manusia untuk hidup tenang. Mereka merebut kemerdekaan manusia lain. Ya Allah berapa banyak lagi tangis yang harus pecah? Berapa banyak lagi darah yang harus mengalir? Berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang? Ini duka. Ini pilu. Ini sakit. Ini tragis. Ini mengerikan. Ya Allah siapa lagi yang bisa menghentikan kekejian zionos terkutuk ini jika bukan Engkau ya Allah..
Kemudian Bapa meradang. Beliau sejurus murka, dan berkata apa yang dilakukan PBB? Kemana mereka? PBB badan kesatuan tertinggi dunia seharusnya bisa mengetengahi konflik ini. Harusnya PBB berani tegas dan segera menyelesaikan penderitaan rakyat Gaza. PBB hanya mengutuk tanpa ada usaha apa-apa kah? Amerika yang gencar mengirim pasukan untuk menyerang Taliban, tidak kah membantu dengan hal yang sama untuk Gaza? Kemana pula negara-negara islam menyaksikan saudaranya dibantai dengan keji oleh rezim zionis Israel? Ciutkah nyali mereka?
Seruan PBB dihiraukan oleh zionis biadab Israel. Jalur diplomasi juru bicara menteri luar negeri Amerika pun sia-sia. Lalu apa? Apa lagi yang bisa dilakukan? Apa?
Saya? Apa yang saya bisa lakukan selain berdoa. Demi Allah saya siap untuk membantu. Jika Allah mengizinkan serta memberi jalan untuk saya. Ingin sekali rasanya saya menjadi relawan. Saya ingin pergi ke Gaza menolong saudara seiman saya. Saudara muslim saya disana. Saya ingin ikut serta Freedom flotilla ya Allah.
Saya tidak mengerti mekanisme hukum international PBB terhadap konflik ini. Saya sama sekali tidak tahu. Yang saya tahu…saya menginginkan rakyat Gaza, Palestina mendapat hak-hak mereka lagi. Hidup damai, aman, tentram, dan merdeka. Hidup normal seperti yang kita jalani. Tanpa perang. Tanpa penderitaan. Saya amat  sangat teramat ingin rakyat Gaza, Palestina hidup damai dan bahagia.
Fikir saya, banyak negara yang mengutuk serangan brutal Israel. Banyak! But there is no action from the government each country itself. Ketika rakyat berbondong-bondong menyuarakan anti-Israel, mereka datang ke kedubes Israel keparat di negara-negara mereka masing-masing. Mereka berdemo, menentang serangan-serangan Israel laknatullah, dan meminta Israel segera menghentikan serangan-serangan tersebut. Terus apa tindakan selanjutnya oleh negara? hanya mengutuk? Tidak lebih? Tidak ada aksi hah?
Fikir saya, jikalau semua kutukan-kutukan itu dihiraukan. Seruan PBB tidak didengar. Jalan diplomasi buntu. Mata hati para zionis itu memang sudah diselimuti setan. Bukan saya menyerah atau tidak mau menyelesaikan dengan cara damai. Namun si bengal-b0d0h-keji Israel sepertinya membal jika hanya dengan perkataan tanpa aksi keras yang benar-benar dilakukan. Akan tetap nihil hasilnya. Maka fikir saya, bersatulah negara-negara yang pro Palestina. Bersatulah masyarakat international. Dengan kekuatan penuh kenapa tidak menyerang balik saja? Serang Israel! Apalah artinya negara Israel jika dikepung oleh negara-negara yang pro Palestina. Hancur! Mereka akan hancur. Dan alhasil rakyat gaza bisa hidup damai.
Dan lagi jadikanlah ini klimaks. Masyarakat dunia sudah menyaksikan kekejian Israel. Bahkan bukan terhadap rakyat palestina yang ada di jalur gaza saja. Tetapi para relawan yang mengusung misi perdamaian dan kemanusiaan pun tak luput dari kebiadapan Israel. Masih ingat Rachel Corriee (warga America)? yang ditabrak oleh bulldozer Israel karena menghalangi saat mereka menghancurkan ruma penduduk Gaza. Masih ingat dengan freedom fortilla? Freedom Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza dan rombongan para pegiat perdamaian. Masih ingat serangan brutal zionis Israel terhadap kapal-kapal yang mengirim bantuan serta relawan seperti Mavi Marmava,  Rachel Corrie dan kapal-kapal lain pengirim bantuankemanusian ke jalur Gaza yang tak terhitung jumlahnya? Mereka diserang, para relawan ada yang ditembak mati, dan di tangkap. Serta barang bantuan yang disita.
Jadikanlah ini klimaks, sudah tidak ada toleransi lagi untuk Israel. Mari bersatu lawan zionis biadab itu! bantu serang dan hancurkan Israel. Musnahkan rezim zionis laktaullah dari muka bumi ini. Hapus negara Israel!! Allahuakbar!!!!
Teruntuk saudraku kuatlah saudaraku.. kuat. Allah selalu bersama kalian. Berjuanglah..terus bertahan melawan kebatilan. Lawan zionis terkutuk itu. Doa kami akan selalu dan terus menyertai kalian. Kami akan membantu semampu kami. Membantu dengan bantuan terbaik kami apapun itu. Sepanjang doa, sebanyak materi, setulus dukungan moril, dan apapun. Apapun itu. Bahkan dengan seizin Allah saya ingin membantu dengan tenaga saya. Merawat korban perang dan menjaga anak-anak tak berdosa.
Bersabarlah saudaraku. insyAllah ada hikmah dibalik hujaman jutaan penderitaan ini. insyAllah ada berkah dibulan mulia ini. InsyAllah semua ini akan menemui tepi, usai dan berakhir indah. Allah maha mengetahui akan segala sesuatu. Ialah yang memiliki segalanya, rencana, takdir, dan hidup kita. Bersabarlah..berserah dan tawal. Allah akan menunjukan kebesaran-Nya

Saudara-saudaraku pejuang jihad fisabilillah yang gugur, surgalah tempat kalian. Kedamaian, keadilan, kemerdekaan, dan kebahgaian yang tak kau dapati didunia, disurga akan kamu rasa. InsyAllah..

#PRAYFORGAZA#SAVEGAZA#GIVEGAZAFREEDOM#JUSTICEFORGAZA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar