Liverpool is way
of life!
Bagaimana sih
kopites mengimpretasikan makna kalimat diiatas? Ya Liverpool adalah jalan
hidup. Bukannya berlebihan tapi ya memang begitulah adanya. Memang seperti itu
yang dialami hampir seluruh kopites sejagat raya ini. Adalah Liverpool klub
yang bermarkas di Anfield stadium ini menginspirasi setiap sisi nadi kehidupan
bagi seorang kopite. Jadi bagaimana Liverpool mengilhami dan memotivasi mereka
untuk lebih memaknai kehidupan. Bagaimana kita belajar mengambil hikmah dari
apa yang menimpa baik buruk dalam kubu klub maupun si pemain itu sendiri.
Arah pertama
tentu tertuju pada sosok kapten fantastic, Steven Gerrard. Ah terlalu banyak
yang dibanggakan dalam sosok family man ini. Sungguh. Entah dimulai darimana.
Sosoknya yang karismatik lagi bersahaja belum lagi dengan hati emasnya. Ah
lagi-lagi membuat kagum tak henti-hentinya mengalir. Benar-benar dambaan.
Benar-benar kapten fantastic. Too good to be true. What a legend you are
Captain...
Dari seabreg
inspirasi yang bisa diambil dari SG. Yang menjadi hal terdepan adalah
kesetiaanya pada klub yang berjuluk The Reds ini. Bak kacang yang tak lupa
kulit. Ia membayar lunas kepada klub yang telah membesarkan namanya itu. Dalam
karirnya ia hanya mengenal satu klub, Liverpoo fC. Dalam karirnya ia hanya
memakai satu jersey, The Reds. Dan dalam karirnya ia hanya ingin membuat bangga
pendukung paling solid didunia, kopites. Yap SG08, satu nama untuk satu klub!
Kesetiaan sang kapten memang teramat agung.
Didalam
kesederhanaannya ia tak tergiur dengan segudang iming-iming uang. Dalam
kesajahannya ia begitu hangat dan ramah. Dan didalam limpahan materi ia tak
lupa untuk berbagi. Sebagai tandem dilapangan, sebagai teman diluar, atau saat
ia berada didalam keluarga kecilnya. Pun kala ia menghadapi fansnya. ia
memperlakukan mereka dengan baik, sangat baik malah. Bijak dan dewasa.
Hemmm terlalu
banyak jika diuraikan dengan prosa. Bahkan mungkin tak cukup hanya lewat kata.
Karna sosoknya memang terlalu “wah” untuk digambarkan. Bahkan fans klub lain
pun tak kuasa untuk tidak menyukai kapten kita yang satu ini.
Berlanjut pada
sosok yang kedua, Luis Suarez. Pemain yang menjadi bulan-bulanan media ini
memang mempunyai perangai yang agak berbeda. namun bagaimana ia tetap bertahan
di tengah gempuran cemooh publik? Disitulah kita belajar. Ia bertahan dan tak
menggubris pandangan negative dari orang-orang yang membencinya. Kata-kata
kasar, hinaan bahkan ketidakadilan kerap mendarat pada dirinya.hah tapi ia
tetaplah sebagai Suarez yang kuat. Ia tak peduli dengan haters yang dengan
sigap menyerang kala setitik saja dia keliru. Haters tetaplah haters sebagus
apapun yang ia lakukan dimata mereka akan selalu salah. Ya karna itulah haters
yang mencari kesalahkan untuk kemudian digunakan demi menjatuhkannya. Ya karna
haters tidak suka melihatnya berjaya.
Prinsip yang
Suarez junjung adalah ia hidup untuk orang-orang yang dicintai dan
mencintainya. Ia bertahan untuk mereka yang selalu setia berada disampingnya
yang mendukung dan percaya padanya. Dan tahukah apa jadinya ia sekarang? ia menjadi sosok pria kuat dan hebat hikmah
dari apa yang sudah menimpanya. Hujatan ia sulap sebagai pembentuk mental dan
keraguan akan dirinya ia buktikan dengan prestasi mentereng dilapangan. Itulah
caranya membungkan publik. Ya tak perlu
babibu tapi aksi yang ia perlihatkan.
Lalu dari pemain
lain pun tak pelak ikut memberikan nafas inspirasi. Seperti Henderson, Skertl,
Allen, Kelly dan yang lainnya. Mereka berusaha keras meningkatkan kemampuan
mereka demi mendapat tempat utama dalam squad. Belajar, berlatih, dan berjuang
yang tak pernah henti untuk bisa bermain. Bahkan mereka lela bermain diposisi
mana saja asalkan bermain untuk si merah.
Dan terakhir,
dari sesama kopites pun kita belajar. Bagaimana kita setia, bertahan dan tetap
berdiri tegak mendukung klub kebanggaan kita ini. Tanpa lelah, tanpa henti,
tanpa pamrih. Suka-duka tetap dilewati berjalan beiringan. Tak pernah ragu. Tak
pernah terbesit untuk pergi, melabuhkan hati ke yang lain ketika tim terpuruk
jatuh. Karna kita cinta. Karena kita percaya. Seperti arti bait lagu kebangsaan
YNWA yang sering dikumandangkan. “jikalau setelah badai berlalu pasti akan nada
langit emas”..
Dan solidnya
persatuan atas nama keluarga yang kita junjung tinggi. Tak peduli warna kulit.
Tak peduli agama. Tak peduli kebangsaan. Kita semua dalah satu keluarga. Ikatan
yang begitu kuat meski tak kenal, meski tak pernah bersua dalam nyata. Namun
kita berdiri untuk satu klub yang sama Liverpool Fc. Satu nama LFC yang
menyatukan banyak perbedaan. YA WE ARE REDS, WE ARE PROUD, AND WE'LL ALWAYS BE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar